Tata cara mandi setelah haid bagi perempuan tentunya berbeda dengan tata cara mandi junub yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya. Tapi perbedaan itu bukanlah merupakan perbedaan yang besar namun hanya sedikit saja perbedaan yang ada. Cara mandi wajib setelah nifas atau haid hanya ditambahkan beberapa langkah saja, yang mana cara ini katanya sesuai dengan apa yang ada pada sumbernya . Dibawah ini merupakan tata cara mandi setelah haid bagi wanita..
Tata Cara Mandi setelah haid
Sementara untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub.Untuk itu baca dulu cara mandi Junub disini .. dan setelah itu ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:
Pertama: Dianjurkan Menggunakan Sabun.
Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu �anha, yang bertanya kepada Nabi shallallahu �alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:
�Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya. Kemudian menyiramkan air pada kepalanya. Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.� (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)
Kedua: Melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut
Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: ��lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..�
Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo.
Nah, itulah penjelasanya tentang tata cara mandi setelah haid, kan tidak jauh berbeda dengan cara mandi junub, dan awalnya sama namun pada mandi setelah haid ditambahkan beberpa hal yang tentunya mempunyai manfaat. Demikianlah artikel saya semoga bisa membantu dan ada manfaatnya .
Baca Juga : Cara mandi wajib bagi perempuan muslim yang benar
Baca Juga : Cara mandi wajib bagi perempuan muslim yang benar
Post a Comment